November 20, 2008

Makna Tanah dalam Tragedi Pasuruan

KOMPAS , Kamis 07 Juni 2007


Makna Tanah dalam Tragedi Pasuruan


A Latief Wiyata


Kasus Pasuruan yang menewaskan empat warga Alas Tlogo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pekan lalu, membuat bangsa ini berduka.

Peristiwa penembakan ini terjadi Rabu (30/5) pagi saat warga Desa Alas Tlogo mencoba menghalang-halangi aktivitas pembajakan lahan oleh PT Rajawali Nusantara, yang memperoleh hak pakai untuk penanaman tebu.

Keterangan tentang penembakan itu, antara TNI AL berbeda dengan yang disampaikan beberapa saksi dan korban (luka-luka). Tulisan ini tidak membahas pihak mana yang benar, tetapi difokuskan pada makna tanah atau lahan bagi warga Alas Tlogo, yang secara antropologi masih tergolong etnik Madura (pendalungan).

Makna tanah

Kelompok etnik asal Madura ini tersebar di kawasan Tapal Kuda, membentang sepanjang pantai utara Jawa Timur, dari Gresik sampai Banyuwangi (termasuk Jember dan Lumajang).

Bagi orang Madura, tanah pertanian merupakan aset kekayaan yang tidak ternilai harganya. Kehidupan mereka amat bergantung sekaligus ditopang secara dominan oleh tanah. Lebih penting lagi, tanah yang mereka miliki hampir pasti merupakan warisan orangtua atau kakek-nenek secara turun-temurun. Status pemilikan tanah seperti ini (Madura: tana sangkolan) memiliki makna dan kekuatan sakralitas.

Dalam konteks ini, tanah harus dipertahankan kepemilikannya sampai ke anak-cucu (generasi) berikut. Secara kultural, orang Madura amat menghargai hasil jerih payah orangtua yang mereka terima sebagai warisan. Tanah warisan itu lalu diwariskan lagi pada generasi berikutnya. Semakin panjang alur pewarisan, semakin sakral makna tanah itu.

Jika di atas tanah warisan itu ada bangunan rumah, hampir dipastikan mereka tidak akan mengubah bentuk arsitektur aslinya. Menyia-nyiakan, apalagi menjual tanah warisan, dipercaya akan membawa malapetaka (Madura: ecapo’ tolana bangatowa). Malapetaka ini diyakini bisa menimpa semua anggota keluarga hingga ke generasi berikut.

Itu sebabnya, salah satu alasan dari berbagai alasan lain, tidak jarang jenazah orangtua dimakamkan di tanah milik mereka sendiri sebagai tanda bukti penghormatan.

Secara kultural, kematian bagi orang Madura tidak dimaknai sudah terputusnya hubungan antara yang hidup dengan yang mati, tetapi hubungan itu harus tetap dipelihara. Dengan adanya kuburan di tanah dekat rumah, makna hubungan dengan arwah leluhur kian konkret. Jika di atas tanah sudah ada makam leluhur, makna sakralitasnya semakin tinggi. Pada gilirannya, tanah itu akan dipertahankan mati-matian sampai kapan pun.

Tanah warisan?

Pada tragedi Pasuruan, tidak mustahil tanah yang dipersengketakan itu merupakan warisan yang harus mereka pertahankan. Selain itu, bisa dipahami kekecewaan warga Desa Alas Tlogo saat mereka menyaksikan tanah yang seharusnya untuk kepentingan negara (pembangunan pangkalan tempur TNI AL) lalu digarap perusahaan swasta untuk perkebunan tebu. Dalam persepsi warga, kenyataan itu merupakan penghancuran makna tanah yang semula sarat sakralitas menjadi bermakna komoditas yang sifatnya amat komersialitistik demi keuntungan pengelolanya.

Tewasnya warga Desa Alas Tlogo oleh peluru oknum TNI AL merefleksikan, kearifan dan kedewasaan semua pihak amat diperlukan dalam menyelesaikan setiap konflik. Jangan karena alasan terdesak dan semacamnya, lalu tindakan kekerasan mematikan yang dimunculkan.

Bagi masyarakat, kearifan dan kedewasaan juga penting dikedepankan. Ironisnya, mereka hampir setiap hari selalu mendapat suguhan tayangan berbagai bentuk resistensi dengan kekerasan dari media (terutama televisi). Tindakan resistensi semacam itu, meski tidak bisa dibenarkan, disadari atau tidak telah menjadi inspirasi bagi mereka untuk mempraktikkannya.

Tidak kalah penting, penyadaran kembali pada sementara figur-figur panutan yang secara sosio-kultural sebagai penjaga moral masyarakat namun kini sudah mulai menyimpang banyak dari peran dan fungsi itu.

Bila semua dilakukan, sudah seharusnya ke depan segala bentuk konflik kekerasan dapat dicegah sedini mungkin, bukan malah kian marak dari hari ke hari.



A Latief Wiyata Antropolog Budaya Madura Universitas Jember, Tinggal di Jakarta


2 komentar:

  1. SAYA MAS JOKO WIDODO DI SURABAYA.
    DEMI ALLAH INI CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI(ASLI)BUKAN REKAYASA!!!
    HANYA DENGAN MENPROMOSIKAN WETSITE KIYAI KANJENG DIMAS DI INTERNET SAYA BARU MERASA LEGAH KARNA BERKAT BANTUAN BELIU HUTANG PIUTAN SAYA YANG RATUSAN JUTA SUDAH LUNAS SEMUA PADAHAL DULUHNYA SAYA SUDAH KE TIPU 5 KALI OLEH DUKUN YANG TIDAK BERTANGUNG JAWAB HUTANG SAYA DI MANA MANA KARNA HARUS MENBAYAR MAHAR YANG TIADA HENTINGNYA YANG INILAH YANG ITULAH'TAPI AKU TIDAK PUTUS ASA DALAM HATI KECILKU TIDAK MUNKIN SEMUA DUKUN DI INTERNET PALSU AHIRNYA KU TEMUKAN NOMOR KIYAI KANJENG DI INTERNET AKU MENDAFTAR JADI SANTRI DENGAN MENBAYAR SHAKAT YANG DI MINTA ALHASIL CUMA DENGAN WAKTU 2 HARI SAJA AKU SUDAH MENDAPATKAN APA YANG KU HARAPKAN SERIUS INI KISAH NYATA DARI SAYA.....

    …TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA AKI KANJENG…

    **** BELIAU MELAYANI SEPERTI: ***
    1.PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR
    2.UANG KEMBALI PECAHAN 100rb DAN 50rb
    3.JUAL TUYUL MEMEK / JUAL MUSUH
    4.ANGKA TOGEL GHOIB.DLL..

    …=>AKI KANJENG<=…
    >>>085-320-279-333<<<






    SAYA MAS JOKO WIDODO DI SURABAYA.
    DEMI ALLAH INI CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI(ASLI)BUKAN REKAYASA!!!
    HANYA DENGAN MENPROMOSIKAN WETSITE KIYAI KANJENG DIMAS DI INTERNET SAYA BARU MERASA LEGAH KARNA BERKAT BANTUAN BELIU HUTANG PIUTAN SAYA YANG RATUSAN JUTA SUDAH LUNAS SEMUA PADAHAL DULUHNYA SAYA SUDAH KE TIPU 5 KALI OLEH DUKUN YANG TIDAK BERTANGUNG JAWAB HUTANG SAYA DI MANA MANA KARNA HARUS MENBAYAR MAHAR YANG TIADA HENTINGNYA YANG INILAH YANG ITULAH'TAPI AKU TIDAK PUTUS ASA DALAM HATI KECILKU TIDAK MUNKIN SEMUA DUKUN DI INTERNET PALSU AHIRNYA KU TEMUKAN NOMOR KIYAI KANJENG DI INTERNET AKU MENDAFTAR JADI SANTRI DENGAN MENBAYAR SHAKAT YANG DI MINTA ALHASIL CUMA DENGAN WAKTU 2 HARI SAJA AKU SUDAH MENDAPATKAN APA YANG KU HARAPKAN SERIUS INI KISAH NYATA DARI SAYA.....

    …TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA AKI KANJENG…

    **** BELIAU MELAYANI SEPERTI: ***
    1.PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR
    2.UANG KEMBALI PECAHAN 100rb DAN 50rb
    3.JUAL TUYUL MEMEK / JUAL MUSUH
    4.ANGKA TOGEL GHOIB.DLL..

    …=>AKI KANJENG<=…
    >>>085-320-279-333<<<

    BalasHapus
  2. Assalamualaikum wrb salam persaudaraan,perkenalkan saya Sri Wulandari asal jambi,maaf sebelumnya saya hanya mau berbagi pengalaman kepada saudara(i) yang sedang dalam masalah apapun,sebelumnya saya mau bercerita sedikit tentang masalah saya,dulu saya hanya penjual campuran yang bermodalkan hutang di Bank BRI,saya seorang janda dua anak penghasilan hanya bisa dipakai untuk makan anak saya putus sekolah dikarenakan tidk ada biaya,saya sempat stres dan putus asa menjalani hidup tapi tiap kali saya lihat anak saya,saya selalu semangat.saya tidak lupa berdoa dan minta petunjuk kepada yang maha kuasa,tampa sengaja saya buka internet dan tidak sengaja saya mendapat nomor tlpon Aki Sulaiman,awalnya saya Cuma iseng2 menghubungi Aki saya dikasi solusi tapi awalnya saya sangat ragu tapi saya coba jalani apa yang beliau katakan dengan bermodalkan bismillah saya ikut saran Aki Sulaiman saya di ritualkan dana gaib selama 3 malam ritual,setelah rituialnya selesai,subahanallah dana sebesar 2M ada di dalam rekening saya.alhamdulillah sekarang saya bersyukur hutang di Bank lunas dan saya punya toko elektronik yang bisa dibilang besar dan anak saya juga lanjut sekolah,sumpah demi Allah ini nyata tampa karangan apapun,bagi teman2 yang mau berhubungan dengan Aki Sulaiman silahkan hub 085216479327 insya Allah beliau akan berikan solusi apapun masalah anda mudah2han pengalaman saya bisa menginspirasi kalian semua,Assalamualaikum wrb.JIKA BERMINAT SILAHKAN HUB AKI SULAIMAN 085-216-479-327,TAMPA TUMBAL,TIDAK ADA RESIKO APAPUN(AMAN) .

    BalasHapus